Marysville dilahap si jago merah. Seluruh kota menjadi arang, semuanya terlihat hitam. Black Saturday atau sabtu kelam. Itulah kira-kira yang digambarkan oleh berita di televisi dan surat kabar di seluruh Victoria dan Australia. Sabtu 7 February, suhu udara di wilayah Victoria luar biasa panasnya 45-47 derajat Celcius disertai angina kencang dari arah utara telah memicu terjadinya kebakaran terbesar dalam sejarah Australia. Kota- kota yang cantik menjadi hitam kelabu.
Sedih, sedih, dan sedih…. Tidak percaya melihat gambar Marysville yang benar-benar menghitam, hanya tinggal 12 rumah yang masih berdiri. Marysville sebuah kota kecil yang sangat cantik, terletak di sebelah timur laut Melbourne, tiga jam perjalanan dari Geelong. Seperti seorang gadis kecil yang sangat cantik, polos, tanpa polesan..., itulah kesan pertama ketika kami berkunjung kesana pada musim dingin dua tahun lalu. Kesan indah yang membuat saya ingin kembali ke kota ini. Kecantikannya yang sangat alami membuat setiap orang ingin sekali mengenalnya lebih dalam. Tetapi kini… Marysville seakan terhapus dari peta.
Air mata begitu deras mengalir di antara puing-puing rumah yang menghitam. 45 nyawa telah menjadi korban keganasan si jago merah di Marysville. Marysville hanyalah salah satu kota yang menjadi korban ganasnya si jago merah di Victoria tahun ini. Kota-kota indah lainnya, seperti Kinglake, Strathewen, Humevale, St. Andrews, Steels Creek, Flowerdale & Narbethong juga mengalami nasib serupa dengan Marysville. Tercatat tidak kurang dari 219 nyawa melayang, dan dikabarkan masih ada sekitar 30 orang dinyatakan hilang (termasuk 2 warga Indonesia yang sedang berlibur di kawasan tersebut). Belum lagi ribuan satwa dan hewan peliharaanpun menjadi korban amukan api yang sangat sulit dikendalikan ini.
Bantuan kemanusiaan pun mengalir dari dalam maupun luar negeri. Pemerintah Australia dan seluruh lapisan masyarakat dengan penuh empati berusaha sekuat tenaga meringankan beban fisik dan psikis para korban. Tidak ketinggalan juga Chika dan Caca, mereka ikut mendonasikan gold coin yang diambil dari money box nya sendiri. Hanya 1-2 dollar, tetapi mereka belajar untuk berbagi dan merasakan kesedihan teman-temannya yang kehilangan mainan, buku-buku, bangku belajar, bahkan gedung sekolahnya.

Photo kota Marysville sebelum bushfire, didownload dari www.triplem.com.au

Salah satu pojok Marysville sebelum bushfire, photo didownload dari www.redbubble.com

Marysville Primary School setelah bushfire, photo didownload dari www.abc.com.au
No comments:
Post a Comment